titikkabar.xyz - Perkembangan teknologi mikrokontroler telah memudahkan proses pembuatan berbagai perangkat elektronik yang sebelumnya membutuhkan biaya besar dan peralatan kompleks. Salah satu mikrokontroler yang populer digunakan adalah Arduino Uno. Dengan dukungan berbagai modul dan sensor, Arduino dapat digunakan untuk membuat proyek-proyek inovatif, salah satunya adalah alat pengukur jarak menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 dan menampilkannya pada LCD 16x2 dengan modul I2C.
Alat ini bekerja dengan prinsip pantulan gelombang ultrasonik, sehingga dapat mengukur jarak suatu objek tanpa kontak langsung. Aplikasi dari alat ini cukup luas, mulai dari parkir kendaraan, robot otonom, hingga pengukuran jarak sederhana di rumah atau industri.
Komponen yang Digunakan
Proyek ini memanfaatkan beberapa komponen utama, yaitu:- Arduino Uno – Sebagai otak sistem yang memproses data dari sensor.
- Sensor Ultrasonik HC-SR04 – Berfungsi mengukur jarak menggunakan gelombang ultrasonik.
- LCD 16x2 dengan Modul I2C – Menampilkan hasil pengukuran jarak.
- Breadboard dan Kabel Jumper – Memudahkan proses perakitan.
- Kabel USB – Untuk menghubungkan Arduino dengan komputer saat upload program.
Prinsip Kerja Sensor Ultrasonik
Sensor HC-SR04 bekerja dengan cara mengirimkan gelombang ultrasonik melalui pin Trigger dan menunggu pantulan gelombang tersebut kembali diterima oleh pin Echo. Waktu yang diperlukan gelombang untuk pergi dan kembali digunakan untuk menghitung jarak dengan rumus:
Konstanta 0,034 adalah kecepatan rambat suara dalam cm/µs, dan pembagian 2 dilakukan karena gelombang menempuh jarak bolak-balik.
Rangkaian Sistem
Dalam proyek ini, koneksi antar komponen dilakukan sebagai berikut:HC-SR04 → Arduino Uno
- VCC → 5V
- GND → GND
- Trig → Pin 9
- Echo → Pin 10
- VCC → 5V
- GND → GND
- SDA → A4
- SCL → A5
Program Arduino
Program pada Arduino ditulis menggunakan bahasa C++ di Arduino IDE. Program mengatur pin Trigger untuk mengirim sinyal ultrasonik dan membaca pantulan melalui Echo. Hasil perhitungan jarak ditampilkan secara real-time di LCD.
#include
#include
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 16, 2); // alamat I2C umum 0x27
#define TRIG_PIN 9
#define ECHO_PIN 10
long duration;
float distance;
void setup() {
lcd.init();
lcd.backlight();
pinMode(TRIG_PIN, OUTPUT);
pinMode(ECHO_PIN, INPUT);
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Pengukur Jarak");
delay(2000);
lcd.clear();
}
void loop() {
// Kirim pulsa trigger
digitalWrite(TRIG_PIN, LOW);
delayMicroseconds(2);
digitalWrite(TRIG_PIN, HIGH);
delayMicroseconds(10);
digitalWrite(TRIG_PIN, LOW);
// Baca waktu pantulan echo
duration = pulseIn(ECHO_PIN, HIGH);
// Hitung jarak dalam cm
distance = duration * 0.034 / 2;
// Tampilkan di LCD
lcd.setCursor(0, 0);
lcd.print("Jarak: ");
lcd.print(distance);
lcd.print(" cm "); // spasi untuk hapus sisa karakter lama
delay(500);
}
Kesimpulan
Proyek Pengukur Jarak Arduino Uno dengan Sensor Ultrasonik dan LCD I2C ini merupakan contoh penerapan teknologi mikrokontroler yang sederhana namun bermanfaat. Dengan biaya rendah dan komponen yang mudah didapat, alat ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengukuran jarak secara praktis.Pengembangan lebih lanjut dapat dilakukan dengan menambahkan buzzer untuk memberi peringatan jarak tertentu, atau mengintegrasikannya dengan sistem IoT agar hasil pengukuran dapat dikirim secara nirkabel ke perangkat lain.