PANDUAN MEMASAK MEMBUAT ABON DARI DAGING YANG LEZAT


Banyak orang yang sering bingung, ketika ada banyak bahan yang cepat busuk, seperti ikan, daging, buah-buahan dan lain-lainnya. Sebagai contoh,  seorang peternak ikan di karamba, mendapatkan musibah. ikan-ikan di dalam karamba, oleh pengaruh linkuangan air waduk mengalami musibah, sehingga hampir semua ikan yang ada di karamba itu mati. ikan-ikan yang mati itu, kalau dijual langsung tidak akan habis terjual,dan harganya jelas anjlok. kalau dibiarkan begitu saja, ikan-ikan itu akan segera membusuk dan tidak akan bertahan sampai 2 hari
         ketika itu, banyak peternak ikan  yang akhirnya, mengalami kerugian besar. sampai akhirnya tercetus untuk membuat ikan asin. ikan-ikan yang mati secara mendadak itu kemudian di buat ikan asin, sehingga pengusaha tadi tidak mengalami kerugian. harga ikan asin cukup tinggi, dan dapat bertahan sampai beberapa hari.
          salah satu alternatif, dalam usha mengolah bahan baku ikan atau daging yang cepat busuk, agar bahan makan itu awet dan memiliki nilai jual yang tetap tinggi adalah di buat abon.
           abon daging merupakan makanan yang kering yang terbuat dari suiran-suiran daging dan bumbu-bumbu. pembuatannya tidak sulit dan tidak mahal biayanya. daging di rebus atau di kukus. kemudian di suir, di campur dengan bumbu dan di goreng sampai matang sehingga menjadi bumbu.
         saat ini, ada bermacam-macam abon, seperti abon daging, maupun abon ikan. makanan jenis abon ini sudah cukup di kenal, dan menjadi salah satu alternatif untuk menyiapkan makanan yang tahan lama. bagi keluarga yang malas memasak, tentu dapat memanfaatkan abon ini untuk di simpan di lemari, dan sewaktu-waktu dapat di manfaatkan sebagai lauk  pauk. biasanya, abon ini sudah di siapkan dalanm bentuk pelastik atau kaleng.
          berikut ini adalah bahan-bahan yang harus di siapkan untuk membuat abon daging sapi sebagai berikut:
  1.  daging (10 kg)
  2.  bawang merah(1  kg). sebanyak 750 gram dari bawang ini di jadikan  bawang goreng
  3.  bubuk ketumbar (50 gram)
  4. lengkuas(50 gram)
  5. daun salam (15 lembar)
  6. sereh (7 potong)
  7. gula pasir (750 gram)
  8. asam jawa (50 gram)
  9. santan kental (2000 ML)

          selain bahan dan bumbu, di perlukan pula peralatan untuk membuat abon.  peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
  1. pisau dan talenan alat ini di gunakan untuk memotong daging.
  2. penggiling bumbu, alat ini di gunakan untuk menggiling bumbu sampai halus.
  3. wajan, alat ini di gunakan untuk menggoreng abon.
  4. pemarud, alat ini di gunakan untuk memarud kelapa
  5. peniris sentrifugal, alat ini di gunakan untuk memperluas minyak dari abon panas yang baru di goreng
  6. alat press, alat ini di gunakan untuk memeras abon panas sehingga minyaknya keluar.

  1. penyiapan siuran daging, daging di potong-potong kemudian di rebus selama satu jam. setiap 1 kg daging di rebus dengan 1/2 leter air. setelah itu, daging di siur-siur dan tumbuk dengan pelan-pelan sehingga berup[a serat=serat halus.
  2.  penyimpanan bumbu dan santan, lengkuas dan sereh di pukul-pukul sampai memar. bawang merah(350 gram), bawang putih dan ketumbar, di giling halus, kemudian di tumis. setelah agak harus, di tambahkan santan kental lengkuas, asam jawa, gula, daun salam dan sereh. pemanasan di teruskan sampai mendidih dan volume santan tinggal setengahnya.
  3. pemasakan abon
  4. siuran daging di masukan sedikit demi sedikit ke dalam santan mendidih. api di kecilkan sekedar menjaga santan tetap memdidih. pemanasan yang di sertai pengadakan di lakukan sampai bahan setengan kering. hsil yang di peroleh di sebut dengan abon lembab.
  5. abon lembab di angkat, kemudian di goreng di dalam minyak panas (suhu 170'c) sampai garing (bila di remas berkemerisik).
  6. penirisan, abon panas yang baru di angkat dari minyak harus segera di tiriskan penirisan di anjurkan dengan menggunakan alat peniris sentrifugal, alat press ulir, atau alat press hidrolik. setelah di tiriskan dengan alat peniris sentrifugal, atau alat press, abon di pisah-pisah.
  7. pencampurang dengan bawang goreng, abon yang telah di iriskan di campur dengan bawang goreng. hasil yang di proleh di sebut abon daging.
  8. pengemasan abon daging di kemas di dalam kemasan yang tertutup rapat. kantong pelastik merupakan salah satu kemasan yang cukup baik di gunakan untuk mengemas abon.
         mungkin inilah yang bisa tuliskan pada malam ini mungkin bila mana ada tulisan yang yang menyinggung ke hati anda yang sedang membaca mohon maaf dan bila mana ada keraguan pada PANDUAN MEMBUAT ABON DAGING ini silahkan tuliskan di kolom komentar terima kasih dari saya. 
Lebih baru Lebih lama